Pertama kali kita pernah mendengar tentang "masyarakat pengetahuan" kembali tahun 1969, ketika Peter Drucker digunakan kata-kata untuk menggambarkan aspek-aspek tertentu dari manajemen, tapi tidak sampai 1990 ketika para peneliti seperti Mansell atau Stehr menerbitkan studi mereka, bahwa kita benar-benar dimulai untuk mengetahui tentang hal itu. Kita dapat menemukan kunci untuk Pengetahuan Masyarakat mengikuti langkah-langkah dari apa yang kita sebut masyarakat informasi, menuju dunia global yang lebih kolaboratif berbagi pengetahuan: sebuah demokratisasi, globalisasi dan universalisme pengetahuan. Tapi apa yang sebenarnya masyarakat pengetahuan? Sebuah masyarakat yang didasarkan pada kemajuan sosial, etika dan politik, (masyarakat informasi berdasarkan teknologi), tetapi kebenaran ada isn'ta model unik karena keragaman budaya dan bahasa, yang membuatnya menjadi tantangan bagi sebagian besar budaya dan negara-negara di dunia. Informasi tentang fakta-fakta dan pengetahuan tentang penafsiran fakta-fakta, yang berarti keragaman, tetapi pengetahuan bukan milik satu orang, itu aset tujuan global.
Keanekaragaman dan kolaborasi dalam masyarakat pengetahuan
Beberapa dari kita yang telah di luar negeri sangat memahami ketidaknyamanan shock budaya, dan lebih jauh lagi, shock pembalikan budaya ketika Anda bolak-balik dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak peduli bagaimana digunakan Anda dengan aturan tertentu, tradisi dan kebiasaan, Anda akhirnya akan terjebak di tengah-tengah situasi canggung dan kesalahpahaman.Namun keragaman bisa jadi bukan hanya keuntungan namun aset ketika kita tahu bagaimana mengelola semua pengetahuan dicampur dan kaya itu memberikan kita. Perspektivisme sulit untuk mendapatkan saat semua stakeholder anda berbagi latar belakang yang sama, pelatihan, pendidikan dan alam semesta referensial. Aku ingat pertama kali aku harus berurusan dengan kerja sama tim yang beragam: itu adalah dua orang dari Asia, satu dari Afrika, dua dari Eropa dan tiga dari Amerika.
Saya harus mengakui itu benar-benar sulit kadang-kadang bagi saya untuk mengelola sebuah tim yang, meskipun bahasa, tidak bisa memahami beberapa aturan sederhana untuk alur kerja dan distribusi tugas. Pada akhirnya, kami belajar semua untuk mendengarkan satu sama lain, untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang beragam sebagian dari kita tidak pernah memikirkan, yang memberikan proyek kami dengan perspektif yang jauh lebih luas dan produktif dari tujuan dan prestasi. Berbagi pengetahuan anda bukan hanya tentang bekerja sama untuk mendapatkan ini dilakukan, ini tentang menunjukkan kepada orang lain bagaimana untuk melihat sesuatu dengan mata merek baru dan membuka pintu baru untuk kerjasama. Integrasi menjadi maka harus: pada kerja tim yang beragam Anda harus merawat setiap link tunggal dalam rantai kolaboratif untuk menjamin salah satu yang memimpin semua orang pada jalur yang sama. Ingat bahwa drive keragaman masyarakat dan pengetahuan untuk interaksi dan mungkin akan mengubah karyawan kami yang paling mudah menjadi pekerja pengetahuan.
Pendidikan dan masyarakat pengetahuan
Dengan segala cara, pendidikan adalah kunci bagi pengetahuandan bagi masyarakat, akibatnya adalah transendental kepada masyarakat pengetahuan. Tetapi, jika kita menggali sedikit ke dalam empat jenis pengetahuan, kita mungkin menemukanbeberapa elemen yang menarik:
* pengetahuan prosedural, ini adalah pengetahuan yangmengajarkan kita "bagaimana", dan meskipun tampaknya mudahuntuk belajar, itu bisa menjadi sakit kepala bila latar belakangAnda seperti beragam seperti Afrika dan Eropa.
* pengetahuan eksplisit, mengajar kita mengapa, yang bisa lebih keras untuk membuat orang lain mengerti.
* pengetahuan deskriptif, di sini bukan hanya dunia referensial danlatar belakang bisa di jalan, tapi hambatan linguistik: terjemahantidak selalu sederhana dan mudah dan kita harus ingat bahwabahasa tidak hanya kata lain untuk menyatakan hal yang sama,tetapi yang lain cara untuk melihat dunia dan menggambarkannya(misalnya dalam bahasa Inggris, ada dua kata untuk nama "Cielo",langit dan surga)
* pengetahuan perilaku, yang mengajar kita tentang fakta-faktadan informasi, dan menyiratkan upaya kognitif benar-benar kuatbahwa beberapa orang tidak pernah berhasil mendapatkan.
* pengetahuan prosedural, ini adalah pengetahuan yangmengajarkan kita "bagaimana", dan meskipun tampaknya mudahuntuk belajar, itu bisa menjadi sakit kepala bila latar belakangAnda seperti beragam seperti Afrika dan Eropa.
* pengetahuan eksplisit, mengajar kita mengapa, yang bisa lebih keras untuk membuat orang lain mengerti.
* pengetahuan deskriptif, di sini bukan hanya dunia referensial danlatar belakang bisa di jalan, tapi hambatan linguistik: terjemahantidak selalu sederhana dan mudah dan kita harus ingat bahwabahasa tidak hanya kata lain untuk menyatakan hal yang sama,tetapi yang lain cara untuk melihat dunia dan menggambarkannya(misalnya dalam bahasa Inggris, ada dua kata untuk nama "Cielo",langit dan surga)
* pengetahuan perilaku, yang mengajar kita tentang fakta-faktadan informasi, dan menyiratkan upaya kognitif benar-benar kuatbahwa beberapa orang tidak pernah berhasil mendapatkan.
Dalam informasi tersambung, dunia dan pengetahuan adalah duaaset kita harus mengandalkan karena mereka merupakan kuncikeberhasilan: bagi individu, untuk perusahaan, untuk pendidikan,untuk budaya, bagi masyarakat dan untuk dunia yang kolaboratifglobal.
0 comments:
Posting Komentar